Selasa, 03 Agustus 2010

PENERAPAN SISTEM TSA PADA REKENING BENDAHARA PENGELUARAN

PENERAPAN SISTEM
TREASURY NOTIONAL POOLING PADA REKENING BENDAHARA PENGELUARAN

KONDISI SAAT INI:
Rekening Bendahara tidak bisa di monitor oleh DJPBN
Saldo di rekening Bendahara tidak diketahui
tidak bisa dilaporkan baik untuk managerial report maupun accountability report sehingga menjadi salah satu penyebab LKPP menjadi disclaimer.
Data base rekening di KPPN kurang up date
Rekening Bendahara Pengeluaran hanya mendapat remunerasi sebesar 0% - 2.5% per tahun dari saldo terendah.
Contoh tingkat bunga pada salah satu bank:
< 5 Juta Þ 0 %
>= 5 Juta - < 50 Juta Þ 0,75 %
>= 50 Juta - < 500 Juta Þ 1,5 %
>= 500 Juta - < 1 M Þ 2 %
>= 1 M Þ 2,5 %

TUJUAN
Rekening Bendahara dapat dimonitor secara harian
Saldo harian dapat dilaporkan
Mendapat bunga yang lebih baik

TNP
Treasury Notional Pooling Bendahara Pengeluaran adalah program pengelolaan saldo konsolidasi dari seluruh rekening bendahara pengeluaran pada bank umum tanpa harus melakukan pemindahbukuan.

DASAR HUKUM
Pasal 24 PP no: 39 tahun 2007
“ Terhadap Uang Negara/Daerah yang berada di Bank Umum/ Badan lain, Bendahara Umum Negara/Daerah berhak memperoleh bunga, jasa giro/bagi hasil pada tingkat bunga yang berlaku umum untuk keuntungan Kas Negara/Daerah ”
Peraturan Menteri Keuangan No. 61/PMK.05/2009 tentang Penerapan Treasury Notional Pooling pada Rekening Bendahara Pengeluaran

PELAKSANAAN TNP
1. Bendahara Pengeluaran tidak diperkenankan menarik uang yang menjadi tanggung jawabnya setelah pukul 15.00 waktu setempat.
2. Pada keesokan harinya pada pukul 08.00 waktu setempat, Bendahara Pengeluaran dapat menarik uangnya kembali seperti semula, sesuai dengan jumlah saldo pada hari sebelumnya.
Waktu Operasional Rek. 08.00 – 15.00
Bendahara Pengeluaran Waktu Setempat
3. Saldo rekening bendahara dimonitor oleh Dit. PKN dengan menggunakan Cash Management System.
4. Bank pelaksana TNP mengkonsolidasikan saldo pada saat tutup buku tanpa pemindahbukuan.
5. Data saldo konsolidasi kemudian dikirimkan ke Dit. PKN melalui fasilitas File Transfer Protocol.
6. Data saldo konsolidasi kemudian di input ke dalam aplikasi TNP di Dit. PKN.
7. Setiap awal bulan dilakukan rekonsiliasi dengan bank pelaksana TNP mengenai jumlah saldo konsolidasi dan jasa giro.

Kelebihan TNP:
Segi pendapatan :
1. Tingkat remunerasi yang lebih menguntungkan
2. Saldo Konsolidasi membuat saldo patokan penghitungan bunga tidak pernah sebesar Rp. 0.-sehingga pendapatan jasa giro perbulan sebesar Rp. 0,- juga tidak terjadi.
Segi administrasi
1. Rekening Bendahara Pengeluaran teradministrasi dengan baik dalam aplikasi TNP.
2. Dep. Keuangan dapat dengan mudah mengetahui jumlah uang di rekening Bendahara Pengeluaran secara realtime online dengan menggunakan cash management system
3. Dep. Keuangan dapat dengan mudah menghitung dan memonitor besarnya PNBP untuk jasa giro saldo rekening Bendahara Pengeluaran.
Segi waktu :
sangat efisien karena saldo rekening Bendahara Pengeluaran pada akhir hari kerja tidak dipindahbukukan dan tidak berubah, akan tetapi saldo rekening seluruh Bendahara Pengeluaran dijumlahkan pada Kantor Pusat Bank Umum.
Segi Biaya :
Bank tidak mengenakan biaya atas penerapan Treasury Notional Pooling pada Rekening Bendahara Pengeluaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar